Selasa, 02 April 2013
Woow.. Merpati ini Harganya Rp 30 Juta
Komunitas pecinta burung merpati balap di Kota Manado dan sekitarnya makin bergairah menggelar lomba. Burung merpati milik Steven Bentelu bernama Putra Manado tak terkalahkan dalam lomba sejak tahun 2010 sehingga harganya melonjak. Steven hanya mau menjual burung itu dengan harga minimal Rp 30 juta.
Steven hadir bersama burung merpati kebanggaanya dalam lomba di jalan Ring Road II Manado yang masih dalam tahap pembangunan, Minggu (10/3). Namun, burung merpati Putra Manado tidak ikut lomba.
Steven mengatakan, burung merpati berwarna perak tersebut dia beli di Jakarta dengan harga lima ratus ribuan rupiah. Berkat ketekunannya melatih serta memberikan makanan dengan kualitas terbaik, burung merpati tersebut selalu meraih kemenangan dalam berbagai lomba sejak tiga tahun lalu baik di Manado, Makassar maupun di Gorontalo. Putra Manado sangat kencang terbangnya sehingga berhasil mengalahkan lawan-lawanya.
"Kali ini Putra Manado tidak turun berlomba karena saat ini bulu-bulunya lagi berganti," ujar Steven. Kata Steven, merpati balap itu hanya akan dilepasnya kepada pembeli seharga Rp 30 juta. "Pernah ada yang tawar Rp 5 juta tetapi saya tolak, saya hanya mau melepasnya dengan harga paling kurang Rp 30 juta," ucap Steven sambil memperlihatkan Putra Manado kepada Tribun.
Terik matahari Minggu siang kemarin, tak menyurutkan semangat sejumlah pemuda yang tergabung dalam komunitas Pecinta Merpati Balap Manado mendatangi jalan Ring Road II. Komunitas itu setiap dua pekan sekali bertemu di lokasi tersebut, tepatnya di samping bangunan Grand Kawanua Intenational City (GKIC) Manado untuk mengadakan lomba burung merpati balap.
Setelah semua peserta berkumpul di sana, tak lama kemudian mereka mengeluarkan sepasang burung merpati dan melakukan pemanasan.Nyaring terdengar teriakan peserta memanggil nama merpati balap masing-masing. Ahong... Ahong... Ahong.. Chiby.. Chiby ... Koto.. Koto.. Torpedo. Ayo cepat, cepat! Teriakan antara satu peserta dan peserta lainnya seolah tidak mau kalah.
Ketua Pecinta Merpati Balap Manado, Reza Bastian, mengatakan, jumlah anggota komonitas ini 30 orang. Setiap orang memiliki tiga sampai lima ekor burung merpati balap di luar yang burung berjenis kelamin betina. "Perlombaan setiap dua minggu sekali, yakni di empat hari terakhir, yaitu Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Menurut Reza, untuk hari Kamis, mereka hanya melakukan pemanasan burung-burung merpati balap itu, hari Jumat memulai lomba balap dengan jarak 300 meter. Hari Sabtu jarak dinaikkan menjadi 500 meter dan Minggu kemarin, dengan jarak 900 meter.
"Kami juga undang yang dari Gorontalo dan Palu (Sulawesi Tengah), cuma kali ini mereka tidak datang sehingga yang dari Manado saja yang berlomba hari ini," ujar Reza.
Dalam perlombaaan, para peserta melakukan pemanasan sejak pukul 14.00 wita. Lomba balap dimulai dengan jarak tempuh 50 meter, kemudian 100 meter, 300 meter 500 meter hingga 900 meter.Cara menggelar lomba lomba ini unik. Merpati balap hanya yang jantan, sementara yang betina berperan sebagai pemancing agar burung merparti jantan terbang menuju si betina. Merpati balap dilepas dari jarak 900 meter, kemudian peserta yang memegang merpati betina di seberang melambai-lambaikan burung betina itu sembari berteriak-teriak memanggil nama merpati balap, pemenangnya adalah yang duluan sampai di tangan peserta dan tidak terlepas.
"Merpati balap akan mau bertanding jika yang betina sedang masa pembuahan atau bertelur, dia akan semakin ganas terbang menuju kepada sang betina. Jika tidak dalam masa pembuahan, maka saat dilepas dia hanya terbang berputar-putar tetapi tidak menuju ke tempat merpati betina," kata Ais, ofisial lomba balap.
Jumlah burung merparti yang berlomba Minggu kemarin ada 20 ekor. Setiap peserta mencabut nomor undian untuk berhadapan dengan peserta yang lain. Peserta yang menang akan diundi lagi melawan peserta yang juga menang, hingga mendapat empat besar atau semifinalis.
"Kalau sudah semifinal, maka yang kalah dan yang kalah akan berhadapan cari juara tiga, sementara yang menang dan yang menang akan berhadapan mencari juara satu," ucapnya. Setiap ekor merpati balap yang ikut berlomba dikenakan biaya pendaftaran Rp 50 ribu. "Juara satu hadihnya Rp 1 juta, juara dua Rp 600 ribu dan juara tiga Rp 300 ribu," ucap Reza, ketua komunitas tersebut.
Ada seorang wasit yang dilengkapi teropong. Tugasnya memberitahu peserta yang memegang merpati betina jika merpati balap sudah dilepas. Tidak hanya itu, agar tidak terjadi saling klaim pemenang karena burung nyaris bersamaan dipegang peserta maka ofisial pertandingan dilengkapi dengan gadget untuk merekam kejadian di garis finish. "Kalau terjadi seperti itu, maka akan diputar lagi rekamannya untuk mengetahui pemenang sebenarnya," ucapnya.
Pada pertandingan itu, merpati balap bernama Acong milik dari Reza Bastian menjadi juara satu, di final dia mengalahkan Ahong milik dari Rudi. Sementara juara tiga diraih Noah milik dari Oji. "Lomba berikutnya akan digelar dua minggu lagi. Kita juga terus berkomunikasi dengan peserta dari Gorontalo, kabarnya mereka akan mengundang kami bermain di sana, hadiahnya satu sepeda motor untuk juara satu," imbuhnya.
Kerang pun Didatangkan dari Madura
BAGI pecinta burung merpati balap, biaya mahal untuk merawat burung bukan masalah. Untuk perawatan satu ekor burung merpati balap dalam sebulan bisa menghabiskan biaya paling kecil sekitar Rp 200 ribu, sehingga jika memiliki 10 ekor maka paling kurang Rp 2 juta dalam sebulan.
"Semakin banyak burung merpati balap, maka semakin besar juga biaya yang akan dikeluarkan dalam sebulan," ujar Steven Bentelu, pemilik merpati Putra Manado dan Oji pemilik merpati bernama Noah.
Steven menceritakan, makanan untuk Putra Manado tidak sembarangan.
"Pagi-pagi itu saya jemur, tetapi sebelum jemur beri makan kacang tanah dahulu sebanyak 10 sampai 15 butir," ujarnya. Kemudian pukul 09.00 diberi makan jagung yang dipesan khusus dari Jakarta. Burung itu rutin dimandikan dua pekan sekali."Selain itu, agar semakin kencang saat lomba harus rutin dilatih," ujarnya.
Hal senada dikatakan Oji, pemilik merpati balap bernama Noah dan Chiby. Oji mengaku makanan untuk burung merpati kebanggaannya dia beli di luar Manado.
"Burung ini pagi saya kasih makan jagung yang dipesan khusus dari Jakarta, siang makan kerang bercampur pasir yang saya pesan dari Madura dan terakhir makan beras merah," jelas Oji.
Tidak hanya itu, Oji sering pula memberi jamu-jamuan untuk burung merpati balapnya agar makin cepat dalam berlomba. "Kalau semakin sering menang harganya akan semakin mahal. Kalau Noah pertama kali saya beli harganya Rp 1 juta," ujarnya.
Menurut Oji, burung merpati balap yang masih kecil akan semakin mahal harganya jika keturunannya pun sering juara. "Kalau turunannya sudah terkenal karena sering juara, maka keturunannya juga akan dihargai harga yang mahal," imbuhnya.
Ais, pecinta merpati balap lainnya mengatakan, kandang burung merpati balap tidak boleh kotor sehingga tiap hari harus dibersihkan. "Tiap hari harus dibersihkan kandangnya, sebap kotoran burung yang tertinggal bisa menyebabkan biang penyakit," ucapnya.Untuk itulah, disamping biaya, waktu mereka cukup tersita untuk merawat burung merpati balap.
"Waktu memang menjadi tersita, namun, jika sudah jatuh cinta, biaya, waktu dan tenaga untuk memeliharanya menjadi pertimbangan kesekian," kata Ais sambil tersenyum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantab....
BalasHapusthnks gan attas tips nya....
slm bekur dari jakarta.....wok..wok..kur....wok..wok..kur
Manstaabbss... dulu saya pernah punya burung balap dari piyikan sayapnya baru mabung (beranjak dewasa) sekitar tiga lembar 3kiri dan 3kanan suara bekurannyapun blm besar tapi sudah giring dan sering di adu dengan yang sudah dewasa kadang menang dan kadang seri ga pernah kalah, pas saya bawa main ke pasar tangerang ada yang tawar 350 ribu ya sudah saya lepas saja karena saya ga tau harga burung balap bisa lebih dari itu
BalasHapusjossss salam bekurrr dari kota lumpur lapindo sidoarjo...
BalasHapusThe Most Successful Sites for Crypto, Casino & Poker - Goyang
BalasHapusGoyang ventureberg.com/ Casino & Poker is one of the goyangfc most famous and well known crypto gambling sites, founded in 2012. https://septcasino.com/review/merit-casino/ They are งานออนไลน์ popular because of their great www.jtmhub.com